Australia Perbolehkan Perempuan Bertempur

Awak helikopter wanita Australia
Awak helikopter wanita Australia

KABINET Federal Australia telah setuju untuk mengizinkan perempuan bergabung dengan satuan infantri di garis depan pertempuran. Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith mengatakan kabinet menyetujui langkah itu selama pertemuan pada Senin, 26 September 2011, dan mengatakan kepada wartawan di Canberra, Selasa, 27 September 2011.

“Ini adalah perubahan yang memiliki dukungan kuat dari kepala pasukan pertahanan. Saat ini, 93 persen posisi Pasukan Pertahanan Australia (ADF) terbuka buat perempuan. Tujuh persen lagi tak mencakup perempuan “karena alasan gender”, kata Smith.
Itu semua meliputi pekerjaan seperti penjaga pertahanan Angkatan Udara dan posisi garis depan artileri serta infantri. Tugas itu merupakan 17 persen peluang lapangan kerja di ADF. Smith mengatakan diskriminasi akan dihilangkan dalam waktu lima tahun dengan cara “yang hati-hati dan metodis”.
Laporan penerapan pertama akan diserahkan kepada pemerintah pada kuartal pertama 2012. Smith mengatakan tes buat setiap orang yang mengingin peran di pasukan pertahanan ialah apakah orang tersebut memiliki “kemampuan fisik, psikologis dan mental yang tepat untuk dapat melaksanakan pekerjaan itu”.
“Ini adalah perubahan budaya yang besar dan penting,” kata Smith. Ditambahkannya, pembaruan tersebut akan memerlukan penanganan besar dan penting pula.”Itu sebabnya mengapa kami lebih memilih berhati-hati dalam menyampaikan masa (penerapan) lima tahun.”

Peran di pasukan khusus dan komando juga akan dibuka buat perempuan. Segera setelah keputusan itu sepenuhnya diterapkan, takkan ada pembatasan lagi.
“Jika seorang perempuan mampu lulus dalam program SAS (Dinas Khusus Angkatan Udara) atau komando, mereka akan bergabung,” kata Smith sebagaimana dikutip AAP. Perempuan Australia juga akan bertugas di Afghanistan bersama satuan artileri garis depan dan sebagai operator pesawat tanpa awak. (AAP/AP/uli)

source:matanews.com