Israel Mencuri Minyak Dan Gas Alam Palestina

Menteri Pembangunan Palestina, Maher Ghnaim pada hari Jumat (16/9) mengatakan bahwa Israel curi sumber daya alam Palestina di Tepi Barat.

http://www.sabili.co.id/images/resized/images/stories/image2/ladang_200_200.jpg


Ghnaim mengatakan kepada Radio Suara Palestina bahwa Israel mulai memompa gas dari gas alam dan ladang minyak di dekat desa Rantees, Tepi Barat, di sebelah barat Ramallah.

Lapangan yang terletak di samping tembok pemisah pembagi Tepi Barat dan Israel, 80 persen dari lapangan adalah milik warga Rantees, katanya lagi.

Dia menambahkan bahwa pasukan keamanan Israel telah menambah kehadirannya di daerah tersebut, dalam upaya mencegah penduduk desa dari mencapai tanah dan peternakan mereka, untuk menjaga kerahasiaan kegiatan eksplorasi.

Ia menambahkan bahwa Israel memulai kegiatan eksplorasi di lapangan tersebut tanpa konsultasi atau koordinasi dengan Otoritas Palestina.

Menteri Palestina ini mengatakan lagi bahwa lapangan ini mengandung 1,5 miliar barel minyak dan sekitar 1,7 miliar meter kubik gas alam.

Menurut Menteri, tindakan Israel adalah pelanggaran dari Kesepakatan Damai Oslo. Di bawah Persetujuan Oslo, yang ditandatangani antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada tahun 1993, pekerjaan eksplorasi sumber daya alam harus dikoordinasikan dan saling menguntungkan.

Ghnaim mengatakan, Palestina akan mengambil prosedur-prosedur darurat, termasuk akan menuntut Israel di pengadilan internasional.

The Givot Israel Olam, Perusahaan minyak Israel mengatakan bahwa mereka telah menemukan ladang minyak di Meged, yang berpotensi sebagai ladang minyak terbesar di Israel, pada tahun 2004.

Perusahaan itu mengatakan berhasil menghasilkan 1.000 barel setiap hari dan dijadwalkan akan mengembangkan produksinya bulan November tahun ini.

Israel memulai pembangunan tembok semen, tingginya delapan meter di Tepi Barat pada tahun 2002, untuk mencegah militan Palestina masuk ke Israel dan melakukan serangan bom mematikan.(Arn)

source:sabili.co.id