Jendela Sawahlunto >> Setelah mengikuti seleksi di 3 negara yaitu Laos, Vietnam dan Kamboja, Almadi kenshi binaan Perkemi Sawahlunto berhasil meraih tiket menuju Sea Games mewakili Indonesia pada 11 November 2011 mendatang.
Menurut Asrijal,SE Ketua Pengcab Perkemi Sawahlunto sebenarnya ada dua orang kenshi dari Perkemi Sawahlunto yang mengikuti seleksi di tiga negara tersebut yaitu Almadi dan Yona. Namun sayangnya Yona yang masih menempuh pendidikan di UNP belum berhasil mengikuti langkah Almadi menuju Sea Games.
Almadi, bujang kelahiran Lunto 1 Agustus 1984 ini mengaku sangat bangga bisa membawa nama Sawahlunto di kancah internasional, karena karir dan prestasinya tak bisa terlepas dari dukungan Pemerintah Sawahlunto.
Sejak bergabung bersama Perkemi Sawahlunto di tahun 2000, tak sedikit prestasi yang ia sumbangkan. Tercatat perunggu pertama pada Porda di 2004 kemudian 1 medali emas dan 1 perak pada Porda 2006. Di 2007 mendapat peringkat 8 Pra PON di Yogyakarta.
Karena prestasinya pada Porda 2004 yang ketika itu berlangsung di Sawahlunto, ia diangkat oleh Pemko Sawahlunto sebagai tenaga honorer sesuai janji Walikota ketika itu, dan langsung mengabdi di dinas Perhubungan.
Kemudian di tahun 2008 mewakili Sumatera Barat dan menyabet emas pada Pekan Olahraga Nasional yang berlangsung di Kalimantan Timur. Atas prestasinya ini ia tercatat sebagai satu-satunya atlit di Sawahlunto yang mendapat dana pembinaan atlit sebesar Rp 1 juta perbulan selama dua tahun berturut-turut dari Pemko Sawahlunto, ditambah lagi bonus prestasi dari Gubernur Sumatera Barat dan sebuah janji diangkat sebagai PNS.
Di Indonesia Open Taikel 2009 yang berlangsung di Bali Almadi sempat menyabet perak, dan terakhir pada Kejurnas 2011 yang berlangsung di Makassar pada bulan Juli lalu Almadi juga berhasil menyabet perak sekaligus tiket PON setelah berhadapan dengan tuan rumah.
”Yang penting intensif dan disiplin berlatih, mohon doanya mudah-mudahan bisa membawa pulang emas” ujar PNSD yang baru diangkat sumpahnya pada senin pagi (5/9) oleh Walikota Sawahlunto itu.
Sejak bergabung bersama Perkemi Sawahlunto di tahun 2000, tak sedikit prestasi yang ia sumbangkan. Tercatat perunggu pertama pada Porda di 2004 kemudian 1 medali emas dan 1 perak pada Porda 2006. Di 2007 mendapat peringkat 8 Pra PON di Yogyakarta.
Karena prestasinya pada Porda 2004 yang ketika itu berlangsung di Sawahlunto, ia diangkat oleh Pemko Sawahlunto sebagai tenaga honorer sesuai janji Walikota ketika itu, dan langsung mengabdi di dinas Perhubungan.
Kemudian di tahun 2008 mewakili Sumatera Barat dan menyabet emas pada Pekan Olahraga Nasional yang berlangsung di Kalimantan Timur. Atas prestasinya ini ia tercatat sebagai satu-satunya atlit di Sawahlunto yang mendapat dana pembinaan atlit sebesar Rp 1 juta perbulan selama dua tahun berturut-turut dari Pemko Sawahlunto, ditambah lagi bonus prestasi dari Gubernur Sumatera Barat dan sebuah janji diangkat sebagai PNS.
Di Indonesia Open Taikel 2009 yang berlangsung di Bali Almadi sempat menyabet perak, dan terakhir pada Kejurnas 2011 yang berlangsung di Makassar pada bulan Juli lalu Almadi juga berhasil menyabet perak sekaligus tiket PON setelah berhadapan dengan tuan rumah.
”Yang penting intensif dan disiplin berlatih, mohon doanya mudah-mudahan bisa membawa pulang emas” ujar PNSD yang baru diangkat sumpahnya pada senin pagi (5/9) oleh Walikota Sawahlunto itu.
source:.sawahluntokota.go.id