JAKARTA – Harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi atau pertamax cs, kembali akan mengalami kenaikkan.
Terhitung mulai Sabtu (1/10/2011) pukul 00.00 WIB, harga jual pertamax akan naik sebesar Rp 150 per liter untuk wilayah Jakarta.
Tercatat kenaikkan ini terjadi kembali, setelah menaikkan harga pertamax sekitar Rp 300/liter pada medio September lalu.
”Harga jual pertamax di Jakarta naik Rp 150, dari Rp 8.650 naik menjadi Rp 8.850/liter. Sedangkan wilayah lain seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) naik Rp 100 dari Rp 8.750 naik menjadi Rp8.850/liter,” ungkap Wakil Ketua DPD Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah Jakarta, Jabar dan Banten, Eko Wuryanto, di Jakarta, Jumat (30/9/2011).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa harga jual pertamax plus di Jakarta naik Rp 100, dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.100/liter. Pun kenaikkan di wilayah Bodetabek dari Rp 9.100 menjadi Rp 9.200/liter.
Kenaikan harga jual BBM pertamax cs ini menurutnya tidak bisa dibendung, meski harga minyak dunia sudah turun, dari level 95 dolar AS/barel ke angka 87-88 dolar AS/barel.
Sebagaimana dijelaskannya, merosotnya harga minyak dunia, terjadi karena berkurangnya permintaan di tengah krisis yang menerpa beberapa negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Lanjutnya, naiknya harga jual pertamax cukup signifikan sejak pertengahan September lalu, diperkirakan banyak pemilik mobil bakal memburu kembali premium.
“Sebab dengan naiknya harga pertamax pada awal Oktober ini, total kenaikan harga jual mencapai Rp 450/liter. Sehingga banyak pemilik mobil akan berpikir untuk mengisi kendaraannya dengan pertamax. Ini harus diwaspadai,” urainya.
tribunnews.com