Sepertinya Google sedang ingin mencoba banyak hal. Setelah mengembangkan telepon genggam, games dan jejaring sosial, kali ini Google terlibat dalam proyek pembuatan bir.
Google berkolaborasi dengan Dogfish Head, tempat pembuatan bir yang berlokasi di Delaware, Amerika Serikat.
Seperti dikutip dari PC World, tentunya kerjasama ini merupakan teknik pemasaran yang sangat menguntungkan untuk Google dan Dogfish Head.
Pemilik Dogfish Head, Sam Calagione, mengatakan bahwa bir edisi terbatas ini dinamakan Urkontinent, yang memiliki arti bahwa setiap benua (continent) di dunia ini dapat disatukan seperti membentuk puzzle.
“Inilah yang dilakukan Google setiap harinya — mengambil potongan-potongan informasi dari berbagai benua yang terpisah-pisah lalu menggabungkannya menjadi sesuatu yang menyatu dan utuh,” kata Sam.
Bir ini pun bukan bir sembarangan, karena mengandung kadar alkohol dua kali lebih tinggi dibandingkan jenis bir yang serupa.
Google telah menerima lebih dari 100 ide bahan baku dari kantor-kantor cabang Google di seluruh dunia.
Resep final untuk bir jenis Belgian Dubbel memiliki komposisi dari berbagai macam tanaman seperti wattleseed dari Australia, amaranth dari Amerika Selatan, teh hijau roobios dari Africa, Myrica Gale dari Eropa dan bahkan Google Honey, madu yang berasal dari Mountain View, California, tempat di mana Google memelihara lebah di tempat kerja mereka.
Urkontinent diluncurkan pertama kali tanggal 27 September di bar Dogfish Head Brewings & Eats yang berlokasi di pantai Rehoboth, Delaware.
Bir ini nantinya akan didistribusikan dalam beberapa bulan ke depan dengan jumlah yang disesuaikan dengan minat para pembeli.
Video pembuatan bir dengan durasi 13 menit ini menayangkan tutorial langkah-langkah pembuatan bir dan peran produk-produk Google dalam proses produksi, seperti Google Sites, Moderator, Hangout, Docs dan Apps.
Staf Google tidak hanya membantu dalam pembuatan situs, pengumpulan saran bahan baku dan merayakan ‘kelahiran’ bir kolaborasi ini saja, tetapi mereka benar-benar turun tangan langsung untuk membuat bir ini.
“Saya sudah melakukan banyak hal sejak saya bekerja di Google, tapi pembuatan bir ini merupakan hal yang paling menyenangkan, sangat ‘google’ sekali dan tentunya merupakan mimpi dari para penikmat bir. Jadi saya ucapkan selamat untuk Urkontinent,” kata Adam Lutz, facilities manager Google.
Google sendiri menambahkan bahwa perusahaan mereka mendukung penyaluran setiap minat karyawan mereka, termasuk proyek pembuatan bir ini. Namun Google juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis bir.
source: