Beredarnya video mesum itu nyaris memicu tawuran antara siswa SMAN 8 Padang dengan SMAN 7 Padang yang sekolahnya berdekatan. Lantaran tak senang diejek siswa SMAN 7 terkait video mesum, membuat siswa SMAN 8 berang. Beruntung, polisi dari Polsekta Kototangah berhasil mencegahnya.
Claudia, siswa kelas 2 SMAN 8, mengaku belum melihat video itu, karena hanya beredar di kalangan siswa kelas 3. Kepala SMAN 8 Padang, Djanawir yang dihubungi Padang Ekspres tadi malam (24/9), mengatakan DR telah dikeluarkan dari sekolah sejak Rabu (21/9) lalu. "Sudah kami keluarkan sejak Rabu, setelah melalui rapat dewan guru dan dipanggil orangtuanya," ujar Djanawir.
Djanawir mengakui siswanya nyarus tawuran dengan SMAN 7 karena diejek-ejek. "Mereka tidak sampai tawuran, karena polisi sudah lebih dahulu bersiaga di lokasi," bebernya.
Informasi dari teman sekelas DR, video mesum itu direkam disebuah pondok dikawasan ketaping, Padangpariaman dengan durasi sekitar 30 menit.
"Dalam video itu, wanitanya memakai pakaian olahraga dan melakukan hubungan suami istri,L ujarnya.
Prianya diperkirakan salah satu sekolah swasta di Padangpariaman. "Tidak tahu apakah siswa tersebut telah ditindak sekolahnya atau belum," imbuhnya.(a)
source :www.padang-today.com