Dua kekalahan beruntun yang dialami Timnas di ajang Pra Piala Dunia Grup E berdampak pada komposisi tim. Pelatih Timnas Wim Rijsbergen akhirnya merombak susunan pemain jelang laga kontra Qatar 11 Oktober mendatang. Oktovianus Maniani, Eka Ramdani, Arif Suyono serta Gunawan Dwi Cahyo harus rela out dari Timnas. Mereka digantikan empat pemain baru. Yakni Syamsul Arif, Zulham Zamrun, Purwaka Yudhi dan Yongki Aribowo.
“Ini kehendak pelatih. Mungkin dia melihat ada berbagai hal yang ingin diperbaiki setelah kekalahan beruntun tersebut,” terang Liestiadi, asisten pelatih Timnas kemarin (27/9).
Menariknya, beberapa pemain tersebut ibaratnya sedang melakukan debut untuk Timnas senior. Purwaka, misalnya. Pilar Arema Indonesia tersebut sudah sangat lama absen membela Timnas. Pun dengan Syamsul Arif. Zulham Zamrun bahkan tercatat sebagai pemain U-23. Namun, jajaran pelatih tak mau menganggap hal tersebut sebagai sebuah kendala.
Selain itu, penambahan tersebut juga terlihat “aneh”. Pasalnya, dengan tambahan itu, Timnas bakal menumpuk delapan striker. Sementara, untuk lini tengah, Timnas hanya memiliki enam pemain.
“Mereka kan belum tentu diturunkan. Para pemain itu memang dipanggil. Tapi kalau untuk menjadi pemain inti, tentu saja tidak ada jaminan,” tambah mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.
Penanggung jawab Timnas Bernhard Limbong mengungkapkan, keputusan tersebut mutlak ada di jajaran pelatih. PSSI hanya memberikan bank data pada jajaran pelatih tentang nama-nama pemain yang didaftarkan ke FIFA.
Timnas sendiri bakal menjalani laga uji coba kontra Arab Saudi di Malaysia 7 Oktober mendatang. Rencananya, Bambang Pamungkas dkk bakal bertolak ke Malaysia pada 5 Oktober nanti.
“Kecil kemungkinan untuk bertanding di Indonesia. Kami harapkan perubahan pemain tersebut membuat timnas menjadi jauh lebih kuat. Nantinya pemain harus berkumpul pada 1 Oktober mendatang,” tegas Limbong. (ru/jawapos)
www.harianolahraga.com