Peluncuran Novel Karya Mantan TKW

Foto: henry
Sekian tahun silam, Astina Triutami adalah seorang TKW  yang bekerja di Hongkong. Pengalaman hidupnya lengkap dengan kepahitannya selama menjadi TKW itu, ia tuangkan dalam sebuah novel berjudul Aku Bukan Budak . Buku setebal lebih dari 400 halaman itu diterbitkan oleh Penerbit Libri, Jakarta.
Astina memang tidak mengalami kekerasan fisik. Namun, ia mengalami berbagai kejadian yang membuatnya sakit hati. Misalnya saja alat makannya dipisahkan seakan ia mengidap penyakit menular. Bahkan, yang lebih menyakitkan, saat sang majikan menunjuk sesuatu, “Ia selalu menggunakan kaki. Ini menghina sekali,” kata Astina.
Nah, buku karya Astina itu secara resmi diluncurkan di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (22/9). Dalam acara ini, novel Astina dibahas oleh pembicara Prof Jakob Sumardjo, Wahyu Susilo, dan Arswendo Atmowiloto. Arswendo mengungkapkan, karya Astina termasuk apa yang disebut sastra reality, sebuah karya sastra yang diangkat dari perjalanan hidup atau kisah nyata. “Makin unik pengalaman si penulis, makin menarik kisahnya. Kisah semacam ini, biasanya dituliskan dengan gaya aku atau saya,” tuturnya.
Di tengah kerap terdengar kabar buruk nasib TKW, Astina membawa hawa sejuk. Setidaknya ia sudah mencatatkan sebuah karya.  Tentu ini sebuah prestasi yang bukan remeh. Bagi Ratna Sarumpaet yang menghadiri acara ini, karya Astina patut mendapat apresiasi. “Secara khusus saya memberi selamat kepada Astina,” tutur Ratna.
Sebelum diskusi, acara yang dihadiri para penggiat sastra ini dimeriahkan pembacaan cuplikan novel. Dua aktris melakukan gerakan teaterikal mengiringi narasi yang dibacakan.

source:www.tabloidnova.com