Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Pramugara, Guru Cantik Kena Tuntut


Katherine Goldberg (Telegraph.co.uk)
Ipotnews – Yang dilakukan Katherine Goldberg tentu sangatlah tidak pantas. Apalagi perempuan berusia 25 tahun tersebut berprofesi sebagai pengajar, yang seharusnya menjadi panutan bagi para muridnya.

Dalam sebuah penerbangan Virgin Atlantic Airways dari Johannesburg, Afrika Selatan menuju Bandara Heathrow, London, Inggris, Goldberg kedapatan meraba-raba bagian kemaluan pramugara maskapai penerbangan itu setelah dia menenggak segelas wiski.

Namun, seperti dilansir Dailymail, baru-baru ini, perbuatan tak senonoh Goldberg tak hanya sampai di situ. Pasalnya, dia juga mendesak pramugara tersebut untuk melakukan hubungan seksual. Alhasil, Goldberg pun harus berurusan dengan pihak berwajib di Inggris, karena dinilai telah melakukan pelecehan seksual dan mabuk di pesawat terbang.

Dalam sebuah persidangan yang digelar hari ini di Uxbridge, sebuah kota di sebelah barat laut London, Jaksa Penuntut Stella Waata menyatakan, “Goldberg memang berada dalam penerbangan dari Afrika Utara menuju Heathrow, dan dia mabuk.”

Kemudian, tambah Waata, Goldberg melanjutkannya dengan melakukan serangan seksual terhadap seorang awak kabin pria, dan memintanya melakukan hubungan seksual sambil terus menggerayangi bagian sensitif di sekitar kemaluannya.

“Dia diyakini telah mabuk setelah menenggak sedikitnya 50 sentiliter wiski,” tutur Waata. Insiden tersebut terjadi pada 24 Agustus, pukul 05.30 waktu setempat, dalam sebuah pesawat Airbus A340-600. Goldberg menyambangi Afrika Selatan untuk mengunjungi kerabatnya.

Sebelumnya, Selasa (13/9) lalu, pengacara Goldberg, Francis Brennan, meminta hakim di Uxbridge untuk membebaskan salah satu tuduhan kepada kliennya, dan menggantinya dengan peringatan.

“Ini merupakan tuduhan serius. Saya mengatakan kepada pengadilan bahwa hak itu (mengajukan pembatalan tuduhan dan menggantinya dengan peringatan) sudah dibuat dalam sebuah wawancara,” tutur Brennan.

Goldberg, yang berasal dari Ealing Common, London Barat, mendapatkan jaminan tanpa syarat, dan akan muncul di pengadilan yang sama pada Rabu mendatang.

Sementara itu, juru bicara maskapai penerbangan tersebut mengatakan, “Virgin Atlantic dapat mengkonfirmasi bahwa pesawat dengan nomor penerbangan VS602 dari Johannesburg disambut oleh polisi pada saat tiba di Heathrow, dan seorang penumpang ditangkap.”

Tuduhan terhadap Goldberg datang beberapa pekan setelah pengadilan mendengar bagaimana seorang penumpang mabuk sehingga memaksa sang pilot membatalkan pendaratan di Bandara Manchester. Karena Goldberg berkelahi dengan awak kabin dan penumpang lainnya.

Sebelumnya, keributan dalam pesawat juga pernah pada Desember lalu, ketika Lynn Grimes, 41 tahun, yang memiliki fobia terbang dan minum, terbang dari Athena dengan pesawat milik maskapai EasyJet Airline Company Limited.

Lynn diundang untuk duduk dengan awak kabin di bagian belakang pesawat karena mereka mengetahui kondisinya. Tetapi saat pesawat bersiap-siap untuk mendarat, dia menolak kembali ke tempat duduknya. Dia menendang perut seorang pramugara dan menarik rambut serta syal sesama penumpang.

Grimes, yang tinggal di South Shields, Tyne and Wear, mengatakan kehabisan Valium selama perjalanan itu, sehingga mengakui telah membahayakan pesawat dan melakukan dua serangan. Dalam sebuah persidangan Minshull Street, Manchester, Lynn dijatuhi hukuman delapan bulan penjara yang ditangguhkan selama 18 bulan.


source:ipotnews.com